Pertolongan Dari Tuhan
Posted by Sibirong on June 26th 2019, 12:47:06 PM

Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah ~ Yesaya 35:3

Ini adalah gambaran bangsa Yehuda pada waktu Nabi Yesaya ditunjuk Tuhan sebagai hambaNya waktu itu. Kerajaaan yang sudah sangat lemah tidak mempunyai kekuatan yang digambarkan dengan tangan yang lemah lesu dan lutut yang sudah goyah. Sudah tidak ada yang dapat dilakukan tangan yang lemah lesu dan lutut yang goyah. Hanya berharap kepada pertolongan.

Raja Nebukadnezar dari kerajaan Babel sudah berencana untuk menyerang mereka. Semua rakyat jatuh ke dalam keputusasaan karena tidak melihat dari mana datangnya pertolongan. Mengandalkan kekuatan tidak mungkin, berharap kepada negara lain juga tidak mungkin. Hidup mereka penuh dengan tekanan.

Dalam keadaan seperti itu nabi Yesaya meminta kepada seluruh umat Yehuda mulai dari Raja dan rakyat supaya jangan takut tetapi berdoa dan berharap hanya kepada Tuhan Allah mereka yang sudah terbukti sangat mengasihi mereka. Tuhan mengijinkan mereka mengalami pergumulan supaya mereka sadar dan kembali berharap hanya kepada Tuhan Allah yang mengasihi mereka. Walaupun tangan sudah lemah lesu dan lutut sudah goyah, tetapi bagi Tuhan Allah tidak mustahil untuk menguatkannya. Hanya yang diminta dari mereka adalah kembali kepada Allah dan berharap hanya kepadaNya.

Allah Bapa telah mengangkat kita menjadi anak-anakNya di dalam Yesus Kristus. Dalam menjalani hidup ini, bisa saja kita jatuh dalam pergumulan yang sangat berat yang kelihatannya sudah tidak ada jalan keluar. Melalui renungan ini kita diingatkan untuk tidak menyerah. Bagi Allah Bapa kita, tidak ada yang mustahil. Dia sanggup mengangkat segala pergumuan kita anak-anakNya asal kita berbalik dan berseru hanya kepadaNya. Hanya Dialah yang dapat menolong dan memberi kelegaan kepada kita anak-anakNya. Dia telah berfirman: “Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (Matius 11:28).

Doa:

Ya Allah, hanya kepadaMu kami bermohon dan berseru, untuk itu teguhkanlah hati kami selalu. Amin. (RP)