Sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati ~ 2 Korintus 6:9
Inti pesan Paulus kepada jemaat di Korintus adalah supaya mereka menjadi pelaku Firman Tuhan. Kasih karunia Allah yang mereka terima melalui pemberitaan Injil oleh para rasul akan sia-sia apabila mereka tidak menjadi pelaku Firman. Paulus mengakui bahwa menjadi pelaku Firman Tuhan memang tidak mudah.
Sebagai pelaku Firman, pertama-tama harus memperlihatkan hidup yang penuh percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, berperilaku yang sesuai dengan kehendak Allah, menaati Firman Allah, sabar, suka memaafkan orang lain, murah hati dan suka mengasihi.
Kedua, pelaku Firman Allah berorientasi untuk menegakkan kasih dan kebenaran Allah. Ini juga tidak mudah; sering tidak disukai bahkan dibenci oleh orang lain; cenderung menjadi kehilangan teman. Namun percayalah, bahwa Tuhan selalu menjadi teman dan penolong kita yang setia, dan Tuhan akan menunjukkan orang-orang lain yang juga hidup dalam kebenaranNya (1 Raja-Raja 19:15-21).
Ketiga, sebagai pelaku Firman, kita harus siap diutus untuk memberitakan Injil. Seperti Paulus yang tidak henti-hentinya bersaksi dari satu tempat ke tempat lain. Ini juga tidak mudah. Banyak penderitaan dan tantangan yang akan dihadapi, termasuk siksaan dan penjara. Tetapi percayalah bahwa Tuhan akan memberi kekuatan dan kuasa, serta akan menyertai setiap pemberita Injil sampai akhir zaman. Sebab itu, kita juga patut menghargai para pelaku Firman serta menolong para orang kudus yang memberitakan Injil untuk kemuliaan Allah Bapa dalam Yesus Kristus (1 Korintus 16:15-24).
Doa: ðŸ™
Ya Tuhan Yesus Kristus, tuntunlah kami untuk menjadi pelaku Firman yang selalu setia meneladani ketaatanMu kepada kehendak Allah Bapa. Amin (BDFS)