Bersukacitalah Dalam Pengharapan
Posted by Sibirong on May 9th 2019, 1:14:35 PM

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa” ~ Roma 12:12

Sebagai manusia baru di dalam Yesus Kristus, kita sedang berjalan menuju tujuan hidup kita yang sesungguhnya yaitu hidup kekal di Sorga. Sepanjang perjalanan hidup kita di dunia ini menuju hidup kekal itu, pasti banyak yang mencoba menghalangi kita. Banyak godaan, banyak pergumulan dan kesesakan bahkan penderitaan yang kita alami dalam mengikut Tuhan Yesus. Nikmat dunia selalu datang menggoda agar kita tidak fokus ke tujuan. Dan akibatnya terkadang iman kita mulai goyah. Tetapi kita diingatkan supaya terus fokus kepada tujuan karena hidup kita adalah hidup yang digerakkan oleh tujuan.

Bersukacitalah dalam pengharapan

Pengharapan adalah dinamo yang menggerakkan kita untuk mencapai tujuan. Jadi betapa pentingnya pengharapan itu di dalam hidup kita. Kalau dinamo mati atau rusak maka berhenti pergerakan.

“Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita” (Roma 8:18).

Seperti seorang petani yang mengharapkan panen sebagai hasil jerih payahnya. Mengharapkan panen itu membuat petani melupakan segala pergumulannya karena ada hasil panen yang membuatnya bersukacita. Seperti itu juga kita berharap akan masuk Sorga kelak sebagai upah iman percaya kita.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang kita tidak lihat (Ibrani 11:1).

Sabarlah dalam kesesakan

Setiap kita yang berpegang teguh pada pengharapan kita, pasti dapat bersabar dalam kesesakan. Mengingat anugerah yang akan kita terima kelak begitu berharga maka kesesakan yang kita alami tidak ada artinya dibandingkan dengan anugerah itu. Namun kita diingatkan supaya jangan mengandalkan diri sendiri tetapi supaya hanya mengandalkan Tuhan Yesus. Di luar Yesus Kristus, kita tidak dapat melakukan apa-apa, tetapi bersama Dia kita lebih dari pemenang. Karena itu mari terus hidup dalam persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus.

Bertekunlah dalam doa

Ayat ini mengingatkan supaya jangan merasa puas dengan kehidupan doa kita. Doa yang dilaksanakan secara rahasia merupakan iman yang menjadi kelihatan. Kita dapat berkomunikasi dengan Allah Bapa di dalam nama Tuhan Yesus melalui doa untuk memohon pertolonganNya menuntun kita sampai tujuan.

Doa:

Terimakasih ya Tuhan karena Engkau selalu menyertai kami untuk mencapai tujuan kami, masuk ke dalam kerajaanMu. Amin. (RP)