Percaya Kepada Rancangan Tuhan
Posted by Sibirong on April 11th 2019, 5:49:35 AM

Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: “Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?” ~ Yesaya 40:27

Rancangan Tuhan dalam kehidupan umatNya pasti bertujuan baik bahkan sangat baik. Seperti yang dikatakan dalam Yeremia 29:11:

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberi kepadamu hari depan yang penuh harapan

Jadi semua rancangan Tuhan dalam kehidupan umatNya hanya rancangan damai sejahtera yang bertujuan memberikan masa depan yang penuh harapan. Karena itu marilah kita ikuti rancangan Tuhan itu.

Tetapi umat Tuhan sering sulit menerima rancangan Tuhan karena merasa rancangan Tuhan itu tidak masuk akal. Kita tidak menerima rancangan Tuhan itu dengan iman. 

Kalau Allah mengijinkan umat Israel terbuang ke Babel selama 70 tahun, itu bukan rancangan kecelakaan tetapi Allah bertujuan untuk mendidik mereka mengenal segala dosa pemberontakan mereka, menyesalinya dan datang ke dalam pertobatan serta kembali kepada Allah. Supaya mereka sadar bahwa pemberontakan merekalah yang membuat mereka terbuang. Kasih Tuhan tetap kepada umatNya. Setelah waktunya genap, Allah mengutus hambanya nabi Yesaya untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada umat Israel yang di dalam pembuangan di Babel. Firman Tuhan yang disampaikan ialah Tuhan akan segera membebaskan mereka dari perhambaan bangsa Babel dan akan membawa mereka pulang ke Jerusalem. Tapi umat Yehuda tidak percaya bahkan mereka mengatakan: "Hidupku tersembunyi dari Tuhan dan hakku tidak diperhatikan Allahku". Mereka menuduh seolah-olah Tuhan tidak memperdulikan mereka. Lalu Tuhan menjawab keluhan umat Israel itu seperti nats ini. Setelah genap 70 tahun mereka di pembuangan, Tuhan menggenapi janjiNya. Mereka dibebaskan dari pembuangan dan dibawa pulang kembali ke Yerusalem. Tuhan pasti menggenapi janjiNya dan Tuhan tidak pernah lupa akan apa yang sudah difirmakanNya. 

Kita sebagai orang Kristen pengikut Yesus Kristus adalah umat yang merdeka yang tidak menjadi hamba bangsa lain. Berbeda dengan kaum Yehuda di zaman nabi Yesaya. Tetapi kita mungkin masih diperhamba berbagai masalah antara lain masalah keluarga, masalah ekonomi, masalah kebiasaan buruk yang masih melekat, masalah yang tidak menggunakan waktu dengan baik, masalah yang terlibat dengan penyembahan berhala dan keterikatan dengan beberapa karakter buruk kita, keterikatan dengan narkotika dsb. Semua itu membuat hubungan kita dengan Tuhan Yesus terasing dan jauh dari damai sejahtera. Mungkin kita berkata seperti orang Yehuda itu dengan mengatakan: "Hidupku tersembunyi dari Tuhan dan hakku tidak diperhatikan Allahku". Sekarang kita disapa supaya datang berserah kepada Tuhan Yesus, datang ke dalam pertobatan. Mengakui segala keterikatan kita itu kepada Tuhan Yesus dan mengituti Dia. Kita serahkan seluruh hidup kita kepadaNya dan menaati Dia, karena Dia pasti membebaskan kita dari seluruh pergumulan kita.

Hanya satu syaratnya yaitu percaya kepadaNya. 

Doa

Terimakasih Tuhan Yesus atas semua rancanganMu yang ajaib bagi kami. Kami serahkan seluruh hidup kami hanya kedalam tanganMu. Amin, (RP).