Beginilah firman Tuhan, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat ~ Yesaya 43:16

Nats ini adalah Firman Tuhan kepada umat Yehuda yang sedang dalam pembuangan di Babel. Mereka mengalami penderitaan yang luar biasa karena hidup dalam perbudakan. Mata mereka tidak lagi melihat ada jalan keluar dari pembuangan itu. Berharap kepada kekuatan mereka tidak mungkin karena mereka sangat lemah. Berharap kepada kerajaan lain tidak ada kerajaan yang mereka kenal dan pada saat itu kerajaan Babel begitu perkasa. Artinya di benak orang Yehuda sudah tidak ada harapan untuk bebas. Jiwa mereka tertekan berat.

Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan tidak sulit untuk menyelamatkan umat Yehuda dari Babel. Tuhan berfirman rancanganKu bukan rancanganmu dan jalanKu bukan jalanmu. Tuhan punya rancangan sendiri untuk menyelamatkan umatNya, supaya umatNya itu bersorak-sorak bersukacita. Tuhan mengingatkan umat Yehuda bagaimana Tuhan membawa keluar umat Israel dari perbudakan Mesir. Tuhan betul-betul membuat jalan melalui laut Teberau. Umat Israel selamat dari kejaran tentara Mesir dengan menyeberangi laut Teberau dan mereka selamat sampai di seberang. Sedangkan tentara Mesir yang mengejar mereka semuanya mati tenggelam di tengah laut. Umat Israel bersorak-sorak menari-nari memuji Tuhan dipimpin Myriam.

Sama seperti itu juga, Tuhan mau membebaskan umat Yehuda. Tuhan bukan membuat jalan laut tetapi jalan darat. Tuhan berfirman untuk menimbun lembah, meratakan gunung untuk membuat jalan mereka pulang dari Babel ke Yerusalem dan kota-kota lain di Yehuda. Rencana pembebasan itu di luar pemikiran manusia. Tuhan membangkitkan Raja Koresy dari Persia mengalahkan Babel dan mengijinkan umat Yehuda yang terbuang kembali ke Yerusalem dan kota-kota lainnya. Nubuatan Yesaya digenapi. Umat Yehuda bersorak-sorai memuliakan Tuhan.

Sama seperti itu juga, kalau kita menghadapi pergumulan atau permasalahan berat jangan putus asa atau tertekan dan jangan menyerah. Datanglah kepada Tuhan Yesus, kita sampaikan seluruh pergumulan dan masalah yang kita hadapi. Tuhan Yesuslah yang berperkara untuk kita dan kita diam saja. Lihat hasilnya akan membuat kita bersorak-sorai memuliakan Tuhan Yesus.

Doa

Tuhan Yesus, kami percaya Engkaulah jawaban setiap pergumulan kami. Kami percaya bersama Engkau kami lebih dari pemenang dan kami akan bersorak-sorak memuliakan Engkau. Amin. (RP).