Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Juga hal yang telah kau katakan ini akan Kulakukan karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapanKu dan Aku mengenal engkau" ~ Keluaran 33:17

Dari nats ini kita dapat pelajari indahnya hidup orang yang mendapat kasih karunia di hadapan Allah. Allah menulahi umat Israel karena mereka mendurhaka kepada Allah dengan membuat patung lembu dari emas dan menyembahnya. Lalu Allah  berfirman tidak akan berjalan di tengah-tengah mereka menuju tanah perjanjian yang telah Allah janjikan kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Tetapi Allah akan mengutus seorang malaikat  berjalan di depan mereka.

Musa yang mendapat kasih karunia Allah yang bergaul karib denganNya membujuk Allah dengan mengatakan: Jikalau Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. Darimanakah gerangan akan diketahui bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapanMu, yakni aku dengan umatMu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami sehingga aku dengan umatMu ini dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini (Keluaran 33:15-16). 

Nats ini adalah jawaban Allah kepada Musa. Sungguh luar biasa indahnya hidup orang-orang yang mendapat kasih karunia Allah yang bergaul karib dengan Dia. Allah senantiasa mendengar permohonan mereka karena kasihNya kepada mereka.

Sama seperti umat Israel yang menuju tanah perjanjian, kita juga sedang dalam perjalanan menuju tujuan kita yaitu Jerusalem yang baru yaitu kehidupan yang kekal. Banyak godaan, pergumulan dan tantangan yang mungkin akan kita hadapi. Tetapi  marilah kita ingat bahwa kita orang-orang yang percaya kepadaNya adalah orang-orang yang telah mendapat kasih karuniaNya bahkan telah memperoleh kasih karunia yang terindah yaitu menjadi anak-anakNya di dalam Yesus Kristus.

Mari kita imani bahwa Allah yang kita kenal dalam Yesus Kristus itu akan senantiasa menyertai kita berjalan di dunia ini sampai akhir zaman. Marilah kita belajar dari Musa untuk bergaul karib dengan Allah Bapa melalui pembacaan firman Tuhan, tekun berdoa, ikut kebaktian dan persekutuan. Sekali lagi mari kita tekun berdoa, karena lewat doalah kita berkomunikasi dengan Allah Bapa yang kita kenal dalam Yesus Kristus. Kita bebas menyampaikan permohonan kita.

Bersukacitalah karena Tuhan kita berkenan kita temui dan Tuhan Yesus telah berjanji akan menyertai kita sampai akhir jaman.

Doa

Tuhan Yesus yang maha baik. Kami ini adalah umatMu yang Engkau kasihi. Tuntunlah kami agar kami selalu berjalan di jalanMu. Amin. (RP)