Jerih Payah Yang Tidak Sia-Sia
Posted by Sibirong on May 16th 2019, 12:58:14 PM

Beginilah firman Tuhan: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman Tuhan; mereka akan kembali dari negeri musuh ~ Yeremia 31:16

Sering orang menyambut penderitaan yang ada dalam hidupnya dengan menangis, serta berharap dengan tangisan itu akan dapat mengurangi atau menghilang rasa sedihnya. Namun kenyataannya justru sebaliknya yang terjadi, kesedihan dan penderitaan semakin menjadi.

Dalam ayat ini Allah melalui Nabi Yeremia mencoba untuk mengingatkan bangsa Israel untuk tidak menangis menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Justru sebaliknya, Nabi Yeremia mengatakan supaya suara tangisan dihentikan dan air mata juga tidak perlu dicucurkan. Hidup ini memang penuh dengan perjuangan, walau hasilnya kadang tidak memuaskan perasaan kita. Yang pasti, Tuhan akan memberikan ganjaran yang terbaik.

Jangan hanya karena sesuatu yang terjadi tidak kita inginkan, kemudian membuat kita tidak bersukacita. Ingatlah bahwa Allah telah menghancurkan segala bentuk yang menghalangi kita bersukacita melalui kasihNya yang besar itu. Allah memberikan kepastian kepada bangsa Israel bahwa mereka tidak akan seterusnya berada di daerah musuh, dan suatu saat pasti akan dikembalikan atau dikeluarkan dari negeri musuh. Apa yang dicita-citakan atau yang diimpikan oleh bangsa Israel suatu saat pasti akan dikabulkan oleh Allah.

Sebelumnya Tuhan telah memberikan firmanNya kepada umat Israel melalui Yeremia seperti tertulis di Yeremia 29:11. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikian firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”. Jadi tujuan pembuangan mereka ke Babel bukan kecelakaan tetapi untuk memberikan kepada mereka masa depan yang penuh harapan.

Demikian juga dengan kita orang-orang Kristen yang mengalami pergumulan yang diijinkan Tuhan menimpa kita, jangan kecut atau tawar hati. Karena Tuhan memberikan kepada kita pencobaan yang dapat kita tanggung. Dan semua pergumulan yang Tuhan ijinkan menimpa kita tujuannya untuk memberikan kepada kita masa depan yang penuh harapan. Semua kita menginginkan masa depan yang penuh harapan. Karena itu bersukacitalah menjalani hidup kita ini karena kita menuju masa depan yang penuh harapan. Tidak ada orang yang naik kelas tanpa ujian. Jadi kalau kita masuk ke dalam ujian dalam hidup ini, bersorak-soraklah karena kita mau naik kelas di hadapan Tuhan Yesus.

Doa:  🙏

*Ya Tuhan Yesus, aku tahu semua rancanganMu dalam hidupku adalah rancangan damai sejahtera. Tuntunlah saya untuk dapat bersukacita menjalani seluruh hidupku ini. Amin. (LHMS).