Kontribusi Umat Allah
Posted by Sibirong on May 13th 2019, 1:04:09 PM

Persembahan merupakan bagian dari ibadah kita kepada Allah. Namun, sering kali kita memberi persembahan sesuai dengan keinginan kita, bukan karena kehendak-Nya. Kita fokus pada apa yang ingin kita berikan tanpa mendengarkan kemauan-Nya. Kejadian seperti ini akhirnya membuat orientasi memberi persembahan menjadi salah arah. Alhasil, Tuhan tidak dimuliakan dengan persembahan itu.

Allah memberikan perintah untuk memungut persembahan khusus dari orang Israel (Keluaran 25:2). Ia menyebutkan dengan rinci apa saja yang menjadi persembahan khusus itu (Keluaran 25:3-7). Persembahan tersebut adalah bahan-bahan untuk membangun Kemah Suci dan ornamen perabotannya. Tujuannya agar Kemah Suci berdiri tegak sehingga Allah bisa tinggal di tengah umat-Nya (Keluaran 25:9). Allah ingin semuanya harus sesuai dengan ketetapan-Nya.

Allah tidak memaksa umat-Nya memberikan persembahan khusus. Sebaliknya, Ia merindukan umat-Nya memberi dengan sukarela, bukan karena paksaan. Persembahan merupakan sumbangsih umat Allah sebagai bentuk ibadah kepada-Nya. Kontribusi itu dipersembahkan kepada Allah dan digunakan bagi kepentingan peribadahan kepada-Nya.

Kita sering kali memberikan persembahan seturut keinginan semata. Padahal, persembahanpun adalah inisiatif Allah. Sesungguhnya, persembahan bukan berbicara tentang pemberian kita, melainkan perihal ketaatan melakukan apa yang diperintahkan Allah. Saat memberikan persembahan, artinya kita tidak sedang memberikan apa yang kita miliki, tetapi, sekali lagi, memberi persembahan adalah perihal mematuhi perintah Allah.

Sudah seharusnya kita memberikan persembahan khusus kepada Allah. Namun, bukan sebagai keharusan atau ritual gerejawi, melainkan wujud relasi kita sebagai umat-Nya. Kita perlu mengingat bahwa keinginan Allah adalah agar Ia berdiam di tengah umat-Nya. Kita menyerahkan persembahan guna merealisasikan itu, bukan demi memamerkan diri sendiri di tengah jemaat.

Bacaan : Keluaran 25:1-9 

Doa:

Tuhan, beri kami kemampuan untuk menyatakan kehadiran-Mu melalui setiap persembahan kami. [SM]