"Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat" ~ Efesus 6:16

Di dalam ayat sebelumnya kita sebagai anak-anak Tuhan diingatkan supaya kita kuat di dalam Tuhan di dalam kekuatan kuasaNya. Kita diingatkan juga untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah supaya dapat bertahan melawan tipu muslihat si Iblis. Karena perjuangan kita bukan melawan darah dan daging artinya bukan melawan manusia tetapi melawan iblis dan roh-roh jahatnya. Jadi jangan memusuhi atau membenci sesama manusia sejahat apapun mereka menurut penilaian kita. Kita tetap harus mengasihi sesama manusia.

Apa yang dilakukan iblis dan roh-roh jahatnya untuk menaklukkan kita?

Senjatanya ialah tipu daya, penyesatan, intimidasi, godaan, penipuan dan berbagai siasat lainnya yang terus dilakukan sejak dari dulu kepada Adam dan Hawa hingga saat ini. Tujuannya jelas agar kita meninggalkan atau menyangkali iman kita, meninggalkan Tuhan Yesus dan jadi pengikutnya. Iblis dan roh-roh jahatnya tidak ingin melihat manusia mengikut Yesus Kristus. Iblis dan roh-roh jahatnya menginginkan manusia menyertainya di neraka pada waktu penghakiman kelak.

Jadi apa yang harus kita lakukan?

Mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah.

Salah satu dari senjata Allah itu yaitu ayat hari ini: “dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat”.

Perisai adalah alat melindungi laskar atau perajurit dari panah musuh dalam pertempuran. Perisai baru berfungsi kalau digunakan. Sebaik apapun perisai kalau tidak digunakan tidak ada gunanya.

Demikian juga dengan kita sebagai laskar Kristus supaya menggunakan senantiasa perisai iman kita karena sepanjang hidup kita masuk ke dalam peperangan rohani melawan iblis dan roh-roh jahatnya. Mari kita kenakan perisai iman kita. Dengan perisai itu kita dapat memadamkan panah api dari iblis dan roh-roh jahatnya. Kita beriman bahwa Yesus senantiasa menyertai kita dan berperang bersama kita. Iman datang dari pendengaran, pendengaran akan firman Tuhan. Bersama Yesus Kristus yang telah mengasihi kita, kita lebih dari pada orang-orang yang menang.

Doa

Terimakasih Tuhan Yesus atas senjata perlengkapan rohani yang telah Tuhan beri. Tuntun aku untuk menggunakannya di sepanjang hidupku. Amin. (RP)