Serahkan Segala Perkaramu KepadaNya
Posted by Sibirong on March 21st 2019, 7:55:08 AM

"Biarlah aku melihat pembalasanMu terhadap mereka, sebab kepadaMulah kuserahkan perkaraku" ~ Yeremia 20:12b

Yeremia ialah nabi yang dikuduskan dan dipilih Allah sejak dari kandungan ibunya. Nabi Yeremia mengalami banyak sekali penderitaan dan pergumulan karena kenabiannya. Pergumulan, penderitaan serta perlawanan datang dari umatnya sendiri.

Di tengah pergumulan hidup yang berat, Yeremia melihat bahwa Tuhan sebenarnya tetap menyertai dia. Di tengah kebejatan bangsa Yehuda, Tuhan tetap berkarya dan menunjukkan diriNya. Ayat ini membukakan tabir kehidupan batin seorang pelayan Tuhan sejati. Sepintas Yeremia nampak seperti orang yang tidak menyenangkan, selalu meratap dan selalu memberitakan penghukuman. Ketika kita membaca kata-kata Yeremia kepada Allah setelah ia dipasung oleh imam Pasyur, hampir selalu terdengar ratapan atau keluhan di dalam perkataannya. Harus diakui bahwa kehadiran orang yang selalu meratap akan membuat kita lelah dan jengkel.

Namun demikian, dari keluh-kesah Yeremia kita mendapatkan 2 pengajaran.

Pertama, segala sesuatu yang dikeluhkannya berdasarkan kenyataan. Dia sungguh-sungguh menderita dan didera berbagai kesulitan. Bila dibandingkan dengan kehidupan Yeremia, kehidupan kita bagaikan kebun bunga mawar. Seandainya kita berada dalam posisi Yeremia, kita pun pasti akan melakukan apa yang dilakukan Yeremia. Yeremia memberikan teladan yang indah buat kita yaitu meskipun banyak meratap karena sering mengalami depresi dan tekanan mental, ia tetap setia kepada Allah. Ia tetap memberitakan firmanNya meskipun ia tahu bahwa mereka tidak akan mendengarkan, bahkan akan semakin mengalami kesulitan dan kesakitan. Yeremia tetap berkomitmen kepada Allah walaupun masalahnya menggunung.

Kedua, ketika Yeremia meratap, Allah mendengarkan. Allah tidak menjadi marah atau kehilangan kesabaran sehingga menganggap sepi ratapannya, Allah menghargai Yeremia karena selalu menyampaikan segala perkara yang dialaminya kepadaNya. Kita dapat belajar dari Yeremia untuk berseru kepada Tuhan Yesus, takkala kesulitan, penderitaan menghimpit kita. Dia mendengar dan akan menolong kita.

Doa:

Tuhan, kuatkan kami menghadapi segala perkara dalam hidup kami; kami berserah kepadaMu saja. Amin.