Ajaran Tuhan
Posted by Sibirong on March 7th 2019, 7:02:22 AM

"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi" ~ Amsal 3:11-12

Seorang ayah yang mengasihi anaknya, menginginkan anak-anaknya berhasil dalam hidupnya. Supaya berhasil, dengan sangat jelas disampaikan di ayat 11, "Janganlah engkau menolak didikan Tuhan dan janganlah bosan akan peringatan-Nya."

Di mana kita memperoleh didikan dan ajaran Tuhan?

Dengan membaca Firman Tuhan, ikut dalam kebaktian dan persekutuan. Banyak orang yang tidak mau membaca Alkitab, meninggalkan ibadah dan persekutuan karena katanya sudah ketinggalan zaman. Tetapi apa yang mereka dapatkan adalah kekecewaan.

Dengan menaati Alkitab kita dituntun berjalan di jalan yang benar. Hidup mengikuti hukumNya, melakukan kehendakNya.

Allah Bapa menginginkan kita menjadi anak-anakNya yang berhikmat dan berpengertian supaya jangan tertipu oleh hikmat dunia ini.

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHANdan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. (Amsal 9:10)

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan, membenci kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat dan mulut penuh tipu muslihat.

Bagaimana kita mengenal Yang Mahakudus? 

Kita mengenal Allah yang Mahakudus di dalam Yesus Kristus. Kita mengetahui dan mengerti isi hatiNya dengan membaca Firman Tuhan. Kita menyenangkan hatiNya dengan melakukan firmanNya.

Allah Bapa menginginkan anak-anakNya menjadi manusia yang berhikmat. Yesus Kristuslah hikmat Allah yang telah mengalahkan hikmat dunia ini. Yesus telah memberikan kepada kita hukumNya yaitu hukum kasih. Pertama untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi dan kedua mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.

Mengasihi Tuhan Allah artinya suka mendengar dan melakukan firmanNya.

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” (Yohanes 14:15)

Mengasihi sesama seperti diri sendiri berarti mau berkorban untuk sesama. Senang  melakukan yang baik untuk sesama.

Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang lain perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 7:12)

Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.

Doa

Tuhan berikanlah hikmatMu kepadaku supaya aku dapat menyenangkan hatiMu dalam seluruh hidupku. Amin. (RP)