Taatilah Hukum Tuhan
Posted by Sibirong on March 6th 2019, 12:28:19 PM

"Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram" ~ Imamat 25:19

Untuk kebaikan manusia, Tuhan sudah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Sebelum umat Israel tiba di Kanaan, sudah diberikan kepada umatNya hukum tentang tatacara mengolah tanah, meggunakan ternak dan bagaimana manusia itu bekerja. Untuk apa? Agar tanah itu memberi hasilnya sehingga manusia yang mendiaminya hidup aman dan tenteram.

Tuhan tidak menginginkan manusia mengeksploitasi tanah, ternak dan diri sendiri. Itulah yang diatur dalam ketentuan Sabat dan Yobel dalam Imamat 25 ini. Untuk apa? Supaya manusia itu hidup sejahtera dan memuji Tuhan. Tanah hanya bisa diolah selama 6 tahun berturut-turut dan pada tahun ke-7 harus dibiarkan istirahat sebelum diolah kembali. Tuhan memberi hasil tahun ke 6 dua kali hasil tahun sebelumnya agar ada untuk dimakan pada tahun ke-tujuh. Manusia dan ternak harus beristirahat pada hari ke-tujuh. Manusia beristirahat pada hari ke-tujuh bukan untuk istirahat di rumah atau pergi rekreasi tetapi pergi bersekutu dengan Tuhan.

Terlalu sering kita mengandalkan pikiran kita, bukan mengandalkan Tuhan. Kita mau hasil yang banyak sehingga mengeksploitasi tanah dan merusak lingkungan, yang akhirnya bukan memberikan keuntungan tetapi kerugian bahkan tidak jarang menyebabkan bencana alam. Kita ingin penghasilan yang lebih banyak lalu bekerja luar biasa sibuknya tetapi lupa untuk beristirahat pada hari ke-tujuh yaitu bersekutu dengan Tuhan. Kita sering lupa bahwa berkat Tuhanlah yang membuat kaya, susah payah tidak menambahinya. Prinsip untuk berhasil adalah dengarkan Tuhan, ikuti firmanNya dan lakukan. Firman Tuhan berkata "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya dan pikirannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia 17:5). "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya kepada Tuhan!" (Yeremia 17:7).

Namun perlu juga disadari bahwa walaupun tanah memberikan hasil yang melimpah, pekerjaan memberikan penghasilan yang besar, semuanya itu hanya dapat kita nikmati sampai umur 100 tahun, lalu meninggal dan meninggalkan itu semua itu.

Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa yang utama dan terutama untuk mencari kidup kekal. Hidup kekal diperoleh dengan datang kepada Tuhan Yesus, percaya kepadaNya. Menyerahkan kepadaNya tubuh, roh jiwa kita sebagai persembahan yang hidup bagiNya.

Doa

Terimakasih Tuhan Yesus yang mengingatkan kami bahwa berkat dan keberhasilan hanya dari padaMu. Amin. (RP).