"Kesukaan kami ialah menyebut namaMu dan mengingat Engkau" ~ Yesaya 26:8b

Yesaya 26 ini berisi nyanyian Puji-pujian orang Yehuda yang mengagungkan Allah yang menjadi pelindung mereka. Yang mereka rindukan siang dan malam dan mengakui bahwa Tuhanlah yang menghakimi dunia ini. Seandainya manusia sadar akan hal itu maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar. 

Selengkapnya ayat 8 berkata: "Ya Tuhan, kami menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut namaMu dan mengingat namaMu"

Orang yang berjalan di jalan lurus menanti-nantikan Tuhan untuk melakukan penghakiman. Menyebut nama Tuhan bukan hanya formalitas melainkan sebagai suatu pengakuan iman. Menyebut nama Tuhan berarti mengadakan hubungan persekutuan yang hidup serta mengingat dan mengagumi segala apa yang dikerjakan Tuhan. Dengan demikian ingat kepada kuasa, kasih setia dan kemurahan Tuhan.

Apa yang telah dikerjakan Tuhan?

Pertama, untuk kebutuhan jasmani kita, Tuhan telah menciptakan segala yang kita butuhkan dengan limpahnya. Kita hanya perlu berusaha untuk mendapat dari yang telah Tuhan ciptakan itu.

Kedua, yang terpenting; Dia, Tuhan yang diam di tempat yang tidak terhampiri telah datang ke dunia dalam rupa manusia di dalam diri Yesus. Untuk mati di Kayu Salib memikul segala dosa pelanggaran kita, telah bangkit dari kematian dan telah naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi yang percaya kepadaNya. Mari kita agungkan nama Tuhan Yesus yang penuh kasih itu.

Doa

Ya Tuhan Yesus. Terimakasih atas kasih anugerahMu yang memberikan keselamatan kepadaku. Aku terus mengagungkan namaMu dan memperkatakan perbuatanMu yang ajaib. Amin. (RP).