Berserulah Kepada Tuhan
Posted by Sibirong on March 24th 2019, 8:19:47 PM

"Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku" ~ Mazmur 120:1

Pemazmur tinggal sebagai orang asing jauh dari Yerusalem dari Bait Allah di Mesekh atau di Kedar. Pemazmur hidup dalam kesesakan karena tinggal ditengah-tengah orang-orang yang hidup dengan lidah dusta dan lidah penipu. Pemazmur cukup lama tinggal bersama-sama orang yang benci perdamaian yang kesukaannya perang dan permusuhan.

Dalam kondisi tertekan seperti itu pemazmur menaikkan nyanyian ziarah yaitu nyanyian atau doa yang dinaikkan saat berziarah. Berziarah pergi ke Bait Allah di Yerusalem untuk menaikkan doa permohonan karena diimani bahwa doa yang dinaikkan di Bait Allah akan didengar dan dikabulkan Allah.

Mungkin kita juga mengalami seperti yang dialami pemazmur ini. Hidup dalam kesesakan, terhimpit karena tinggal ditengah-tengah orang yang membenci kita atau menghadapi pergumulan lain. Mereka membenci karena kita beriman kepada Tuhan Yesus. Hal ini dapat kita alami di tempat tinggal kita, di tempat kerja atau di mana saja yang tidak menginginkan kehadiran kita. Dalam musim kampanye sekarang di negara kita ini, dapat dirasakan seperti disebutkan di atas. Beredarnya berita hoax, ujaran kebencian dan berita-berita bohong lainnya yang dapat membuat kita tertekan. 

Tetapi dalam  menghadapi semuanya itu jangan sampai kita jatuh ke dalam dosa. Seberat apapun yang kita hadapi, kita diingatkan supaya jangan kalah oleh kejahatan. Tetapi mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Apapun pergumulan atau kesesakan yang kita hadapi dari siapapun berserulah kepada Tuhan Yesus. Kita tidak perlu ziarah ke Yerusalem atau ke tempat lain untuk berdoa.

“Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya” (Yohanes 14:14).

Jangan takut, kita punya Tuhan Yesus yang peduli kepada kita.

Doa

Dengarkanlah kami Tuhan Yesus disaat kami berseru kepadaMu, karena hanya Engkau penolong kami. Amin (RP)