Leicester Bukan Kisah Dongeng Pertama Ranieri
Posted by sibirong on May 4th 2016, 10:27:40 AM

Perjalanan Leicester City musim ini disebut bak dongeng, dari bukan siapa-siapa menjadi juara. Tapi bagi Claudio Ranieri, ini bukan yang pertama.

Bagaimana perjalanan Leicester musim ini disebut layaknya dongeng tak terlepas dari latar belakang mereka. The Foxes tak punya riwayat juara di Premier League, juga bukan tim yang kaya raya.

Untuk menjadi juara di Premier League jelas tak mudah. Bahkan tim-tim yang relatif lebih kuat secara finansial dan punya sejarah lebih besar seperti Liverpool atau Tottenham Hotspur saja kesulitan bersaing di puncak klasemen selama bermusim-musim.

Tengok betapa Arsenal kepayahan dan masih harus memperpanjang puasa gelar liga menjadi 12 musim. Manchester United --pemilik gelar liga terbanyak--belakangan kesulitan sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson. Chelsea dan Manchester City pun awalnya butuh modal yang sangat besar untuk bisa meraih gelar juara. 

Tapi Leicester, dengan skuat yang jauh dari kata mewah, mampu melewati para raksasa tersebut. Fakta bahwa musim lalu mereka nyaris terdegradasi makin meyakinkan publik untuk menyebut perjalanan mereka dengan label dongeng.

Bagi Ranieri, suksesnya bersama Leicester musim ini tak bisa ditampik merupakan kisah yang istimewa. Namun bagi pria 64 tahun itu, ini bukanlah kisah bak dongeng yang pertama dalam kariernya.

Bagi Ranieri, dongengnya yang pertama adalah ketika memulai karier profesionalnya sebagai pelatih bersama Cagliari. Hanya berbekal pengalaman melatih tim-tim amatir seperti Vigor Lamezia dan Campania Puteolana, Ranieri sukses membawa Cagliari naik dari Serie C1 --divisi tiga Liga Italia-- ke Serie A dalam tiga musim beruntun.

Dari sanalah pria kelahiran Roma itu lantas membangun reputasinya. Cagliari pun mendapatkan tempat tersendiri dalam hatinya.

"Saya tidak lupa ketika saya memulainya, di mana saya memulainya, di divisi apa," kata Ranieri dikutip Sky Sports.

"Saya datang dari tim non liga, dari sepakbola amatir. Dan ketika saya tiba di Cagliari di divisi tiga, lalu kami naik ke Serie A, itu adalah kisah dongeng pertama saya."

"Jadi saya punya sedikit cinta dengan dongeng ini. Tentu saja memenangi Premier League itu sesuatu, tapi di dalam hati saya selalu ada tim ini (Cagliari)," tandasnya.